MAKHRAJUL HURUF (TEMPAT KELUARNYA HURUF) II

Bookmark and Share
Untuk mengetahui dimana suatu huruf itu keluar mari kita lihat gambar di bawah ini



Dari gambar diatas dapat kita lihat dimana letak huruf0huruf Hijaiyyah sekarang marilah kita coba untuk mengucapkan huruf-huruf tersebut :


1. ا / ء Cara mengucapkan adalah sebagai berikut :

a. Usahakan dinding-dinding rongga tenggorokan bagian bawah saling menghimpitsehingga suara dan nafas yang sedang keluar dapat tertahan

b. Posisi lidah bagin pangkal jangan sampai naik ke langit-langit

c. Posisi lidah bagian ujung tidak melekat ke langit-langit

----------------------------------------------------

2. Cara mengucapkannya adalah sebagai berikut :

a. Usahakan rongga tenggorokan bagian bawah sedikit menyempit

b. Hembuskan nafas samp[ai menimbulkan suara dan jangan sampai nafas dan suara itu tertahan

c. Posisi pangkal lidah jangan sampai naik ke langit-langit

d. Posisi lidah tidak boleh melekat ke langit-langit

----------------------------------------------------

3. ع cara mengucapkannya adalah sebagai berikut :

a. Rongga tenggorokan bagian tengah lebih menyempit ari pada ketika mengucapkan huruf (ﻫ)

b. Hembuskan nafas sampai menimbulkan suara, dimana suara itu sedikit agak tertahan, dan nafasnya tertahan sepenuhnya secara tasawuh (Suara antara tertahan dan terlepas ketika mengucapkan huruf) dan jahr (nyaring)

c. Posisi lidah tidak naik ke langit-langit

d. Posisi lidah bagian depan tidak melekat ke langit-langit

-----------------------------------------------------

4. ح Cara mengucapkannya adalah sebagai berikut :

a. Usahakan rongga tenggorokan bagian tengah sedikit menyempit

b. Hembuskan nafas sampai menimbulkan suara dan jangan sampai nafas dan suara itu tetahan

c. Posisi lidah jangan sampai naik/meninggi ke langit-langit (istifal)

d. Posisi lidah bagian depan tidak melekat ke langit-langit

-----------------------------------------------------

5. غ Cara mengucapkannya adalah sebagai berikut :

a. Rongga tenggorokan bagian atas dipersempit lebih longgar dari pada ketika mengucapkan huruf 'ain (ع)

b. Hembuskan nafas sampai menimbulkan suara, dan biarkan suara itu lepas tanpa adanya tahanan, sedang nafas itu sendiri tertahan

c. Posisi lidah bagian belakang naik ke langit-langit, sedang bagian depan (ujung lidah) tetap merendah

-----------------------------------------------------

6. خ Cara mengucapkannya adalah sebagai berikut :

a. Usahakan rongga tenggorokan bagian atas sedikit menyempit

b. Biarkan nafas berlalu pada rongga tenggorokan bagian atas itu tanpa adanya tahanan (baik nafas ataupun suara) secara hams dan rakhawah

c. Posisi lidah bagian belakang naik ke langit-langit (secara istila'), sedang bagian depan (ujung lidah) tetap merendah (tidak melekat pada langit-langit) secara infitah

-----------------------------------------------------

7. ق Cara mengucapkannya adalah sebagai berikut :

a. Tempelkan rapat-rapat lidah bagian belkang pada langit-langit lunak

b. Hembuskan nafas sampai berhenti pada makhrajnya, begitu pula suaranya (secara Jahr dan syiddah)

c. Usahakan posisi lidah bagian belakang naik kea rah langit-langit bersamaan dengan itu suara dikumpulkan di dalam mulut sehingga bunyi suara menjadi tebal (isti'la)

d. Posisi lidah bagian depan tidak melekat ke langit-langit

e. Huruf Qaf (ق) ketika sukun hendaknya dipantulkan (secara Qalqalah)

-----------------------------------------------------

8. ك Cara mengucapkannya adalah sebagai berikut :

a. Tempelkan Lidah bagian belakang (agak ketengah dibanding dengan makhraj (ق) pada langitlangit keras

b. Hembuskan nafas sampai berlalu pada makhrajnya, tetapi suaranya tertahan pada makhraj ini (secara Hams dan Syiddah), nafs berhenti sejenak ketika huruf kaf (ك) ini di sukunkan

c. Posisi lidah merendah (secara Istifal dan Infitah)

----------------------------------------------------

9. ج Cara mengucapkannya adalah sebagai berikut :

a. Tempelkan rapat-rapat lidah bagian tengah pada langit-langit keras

b. Hentikan nafas dan suara pada makhrajnya

c. Posisi lidah merendah

d. Dalam keadaan tidak berharakat (sukun) hendaknya suara yang terhenti itu dipantulkan (Qalqalah)

e. Buyi huruf Jim (ج) sepadan dengan bunyi huruf abjad (J)

------------------------------------------------------

10. ش Cara mengucapkannya adalah sebagai berikut :

a. Angkatlah lidah bagian tengah kea rah langit-langit keras tanpa menyentuh langit-langit

b. Biarkan nafas dan suara berlalu pada makhrajnya

c. Upayakan suara yang keluar menyebar ke kanan dank e kiri dengan jalan
membentangkan lidah yang terangkat itu (Yang disebut dengan istilah Tafasysyi)

d. Pada lidah merendah

-----------------------------------------------------

11. ي Cara mengucapkannya adalah sebagai berikut :

a. Tempelkan lidah bagian tengah (tidak terlalu rapat) pada langi-langit keras

b. Hembuskan nafas sampai terhenti pada makhrajnya, sedang suaranya tetap berlalu

c. Posisi lidah bagian belakang sangat merendah

d. Huruf ini bila tidak berharakat (sukun) dan jatuh setelah harakat kasrah (ﹻ ي) menjadi huruf Mad bukan huruf Ya

e. Huruf ini bila tidak berharakat (sukun) dan jatuh setelah harakat tahah (ﹷ ي ) bunyi suaranya lebih lunak (upaya ini disebut dengan Al-Lain)

------------------------------------------------------

12. ض Cara mengucapkannya adalah sebagai berikut :

a. Alat ucap yang digunakan adalah pinggir lidah yang menghadap pada gigi-gigi geraham, dan gigi-gigi geraham bagian atas. Pinggir lidah yang dimaksud boleh kedua-duanya ataupun salah satu saja

b. Cara menempelkannya tidak sama dengan alat ucap yang lain, tempelkan gigi graham bagian depan lebih dahulu pada pinggir lidah, baru kemudian secara berurutan gigi-gigi geraham bagian belakang, cara seperti ini disebut dengan istilah "Istithalah" (استطال )

c. Hembuskan nafas sampai pada makhrajnya sehingga menimbulkan suara dan biarkan suara itu berlalu, sedang nafas itu sendiri dihentikan

d. Naikkan lidah bagian belakang kea rah langit-langit secara Isti'la ( استعلاء )

e. Letakkan pinggir ldah bagian ujung, sebelah kiri dan kanan, ke langit-langit keras. Cara seperti ini disebut dengan istilah "Ithbaq" (إطبا ق )

f. Dngan menerapkan cara d dan e maka posisi lidah, baik diujung atau dipangkalnya, menjadi naik

-----------------------------------------------------

13. ن Cara mengucapkannya adalah sebagai berikut :

a. Pinggir lidah bagian ujung menempel pada gusi atas (gusi pada dua gigi seri bagian depan)

b. Hembuskan nafas sampai pada makhrajnya hingga menimbulkan suara. Upayakan suara ini antara tertahan dan terlepas, sedang nafas itu sendiri tertahan

c. Bersama dengan keluarnya suara, masukkan pula suara itu ke dalam pangkal hidung ( Khaisyum / خيشوم) hingga mendengung. Cara seperti ini dinamakan Ghunnah (غنة)

d. Posisi lidah merendah / posisi Infitah dan Istifal (استفال /انفتاح )

e. Ketika diucapkan posisi lidah bergeser dari makhrajnya secara Inhiraf (bergesernya makhraj kearah pangkal lidah

-----------------------------------------------------

14. ر Cara mengucapkannya adalah sebagai berikut :

a. Pinggir lidah bagian ujung dengan sedikit permukaan lidahnya ditempelkan pada gusi atas (gusi pada dua gigi seri bagian depan)

b. Hembuskan nafas sampai pada makhrajnya hingga menimbulkan suara antara tertahan dan terlepas (Tawasuth/ توسط), sedang nafas itu sendiri tertahan (Jahr/جهر )

c. Hindarkan adanya getaran ketika mengucapkan huruf Ro' (ر) ini (secara Takrir/Mengurangi getaran hingga satu getaran)

d. Posisi lidah merendah

e. Ketika diucapkan posisi lidah bergeser dari makhrajnya secara Inhirat (bergesernya makhraj ke ujung lidah

-----------------------------------------------------

15. ت Cara mengucapkannya adalah sebagai berikut :

a. Tempelkan uung lidah bagiann permukaan pada akar dua sri gigi seri bagian atas

b. Hembuskannafas sampai berlalu pada makhrajnya hingga menimbulkan suara dan hentikan suara disini. Dengan kata lain upayakan secara Hams (همس) dan Syiddah(شدة)

c. Upayakan posisi lidah secara Istifal (استفال) dan Infitah (انفتاح) yakni posisi merendah

----------------------------------------------------

16. د Cara mengucapkannya adalah sebagai berikut :

a. Tempelkan permukaan lidah bagian ujung pada akar dua gigi seri bagian atas

b. Hembuskan nafas sampai pada makhrajnya hingga menimbulkan suara dan hentikan nafas dan suara itu disini. Yaitu upayakan secara Jahr (جهر) dan Syiddah (شدة)

c. Upayakan Posisi Lidah secara Istifal (استفال) dan Infitah (انفتاح) yakni posisi lidah merendah

d. Huruf Dal (د) dalam keadaan sukun hendaknya di pantulkan (Qalqalah)

-----------------------------------------------------

17. ط Cara mengucapkannya adalah sebagai berikut :

a. Tempelkan permukaan lidah bagian ujung pada akar dua gigi seri bagian depan

b. Nafas suara dikeluarkan secara Jahr (جهر) dan Syiddah (شد ة)

c. Naikkan lidah bagian belakang kea rah langit-langit secara Isti'la(الاشتعلاء)

d. Lekatklan pinggir lidah bagian ujung, sebelah kiri dan kanan ke langit-langit keras,yakni secara Ithbaq (اطباق)

e. Huruf Tha' (ط) dalam keadaan sukun hendaknya dipantulkan secara qalqalah

-----------------------------------------------------

18. ث Cara mengucapkannya adalah sebagai berikut :

a. Tekan keatas ujung lidah bagian permukaan pada ujung dua gigi seri bagian atas.

b. Hembuskan nafas sampai berlalu pada makhrajnya hingga menimbulkan suara, dan biarkan suara itu berlalu secara Hams dan Rakawah

c. Upayakan posisi lidah bagian ujung dan pangkal secara istifal dan infitah

-----------------------------------------------------

19. ذ Cara mengucapkannya adalah sebagai berikut :

a. Tekan keatas ujung lidah bagian permukaan pada pertengahan bagian belakang dua gigi seri keatas

b. Hembuskan nafas sampai terhenti pada makhrajnuya dan menimbulkan suara biarkan suara itu berlalu. Dengan istilah lain secara Jahr (جهر) dan Rakawah (رخاوة)

c. Upayakan posisi lidah bagian ujung dan pangkal secara istifal dan infitah

-----------------------------------------------------

20. ظ Cara mengucapkannya adalah sebagai berikut:

a. Tekan keatas ujung lidah bagian permukaan pada pertemuan dua gigi seri atas dengan gusinya bagian belakang

b. Hembuskan nafas sampai terhenti pada makhrajnya dan mnimbulkan suara. Biarkan suara itu berlalu. Dengan istilah lain secara Jahr (جهر) dan Rakawah (رخاوة)

c. Upayakan posisi pangkal lidah naik ke langit-langit secara Isti'la(الاشتعلاء) sedang pinggir lidah kanan dan kiri bagian ujung melekat ke langit-langit secara Ithbaq

----------------------------------------------------

21. ز Cara mengucapkannya adalah sebagai berikut:

a. Ujung lidah diangkat ke atas sampai hampir menempel pada pertmukaan dua gigi seri bagian atas, dengan demikian sntara ujung lidah dengan gusi tersebut ada cvelah tempat berlalunya nafas dan suara

b. Hembuskan nafasa sampai terhenti pada makhrajnya dan menimbulkan suara. Llalu biarkan suara itu berlalu. Atau dengan kata lain, keluarkan suara secara Jahr (جهر) dan Rakawah (رخاوة)

c. Upayakan posisi lidah secara istifal dan infitah

-----------------------------------------------------

22. س Cara mengucapkannya adalah sebagai berikut:

a. Ujung lidah diangkat ke atas sampai hamper menempel pada permukaan dua gigi seri bagian atas (agak ke atas sedikit dari pada makhrajnya huruf Zai (ز)

b. Hembuskan nafas sampai berlkalu pada makhrajnya dan emnimbulkan suara. Biarkan suara itu berlalu secara Hams (همس) dan Rakawah (رخاوة)

c. Upayakan keluarnya suara secara Shafir (صفير)

d. Upayakan posisi lidah secara secara istifal dan infitah

------------------------------------------------------

23. ص Cara mengucapkannya adalah sebagai berikut:

a. Ujung lidahdiangkat ke atas sampai hamper m,enempel pada permukaan dua gigi seri bagian atas (agak ke atas disbanding pada makhrajnya Zai (ز) tapi agak ke bawah disbanding pada makhraj Sin (س)

b. Hembuskan nafas sampai berlalu pada makhrajnya dan menimbulkan suara. Biarkan suara itu berlalu, dengan kata lkain keluarkan suara secara Hams (همس) dan Rakawah (رخاوة)

c. Upayakan keluarnya suara itu secara Shafir (صفير)

d. Usahakan posisi lidah secara Isti'la dan Ithbah

-----------------------------------------------------

24. ف Cara mengucapkannya adalah sebagai berikut:

a. Tempelkan bibir bawah bagian dalam pada ujung dua buah gigi seri bagian atas

b. Hembuskan nafas sampai berlalu pada makhrajnya dan menimbulkan suara, biarkan suara itu berlalu (keluarkan huruf itu secara Hams (همس) dan Rakawah (رخاوة))

c. Upayakan posisi lidah secara istifal dan infitah

-----------------------------------------------------

25. ب Cara mengucapkannya adalah sebagai berikut:

a. Lekatkan kedua bibir kuat-kuat

b. Hembuskan nafas sampai terhenti pada makhrajnya dan menimbulkan suara. Lalu hentikan suara itu secara Jahr (جهر) dan Rakawah (رخاوة)

c. Upayakan posisi lidah secara istifal (استفل) dan infitah (انفتاح)

d. Dalam keadaan sukun huruf itu dipantulkan

----------------------------------------------------

26. م Cara mengucapkannya adalah sebagai berikut:

a. Lekatkan bibir tidak terlalu kuat

b. Hembuskan nafas sampai terhenti pada makhrajnya secara Jahr (جهر) sampai menimbulkan suara, dan biarkan bsuara itu anatara tertahan dan terlepas secara Tawassuth (تووسط)

c. Bersamaan dengan keluarnya suara, masukan pula suara itu ke dalam pangkal hidung (Khaisyum/خيشوم) hingga mendengung, atau dengan istilah lain Ghunnah (غنة)

d. Upayakan posisi lidah secara istifal dan infitah

----------------------------------------------------

27. و Cara mengucapkannya adalah sebagai berikut:

a. Kedua bibir direnggangkan (makhraj huruf wawu)

b. Keluarkan nafas dan suara secara Jahr (جهر) dan Rakawah (رخاوة)

c. Upayakan posisi lidah secara istifal (استفل) dan infitah (انفتاح)

d. Huruf ini bila berharakat (sukun) dan jatuh setelah harakat dlamah( و ُ ) menjadi huruf Mad (bukan huruf wawu)

e. Huruf ini bila tidak berharakat (sukun) dan jatuh setelah harakat Fathah (و َ ) bunyi suaranya menjadi lunak (secara "al-lain").


Semoga Bermanfaat.


Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment